1.
Berkaitan
dengan GAYA, seorang pemimpin lebih bersifat transformasional, lebih
menekankan perubahan atau transformasi. Sedangkan seorang manajer lebih
bersifat transaksional, yaitu menekankan target yang mau didapat. Seorang
manager bekerja sesuai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi/perusahaan.
Jadi dia menekankan stabilitas.
2.
Berkaitan
dengan PERATURAN, seorang pemimpin ‘melanggar aturan’ dalam pengertian
dia bergerak jauh di atas peraturan, karena orientasi dia adalah untuk
transformasi. Sedangkan seorang manajer menciptakan aturan, karena tanpa aturan
dia tidak bisa menjalankan fungsinya, tanpa peraturan target tidak tercapai.
3.
Berkaitan
dengan PENDEKATAN, seorang pemimpin lebih menekankan arah ke mana orang
harus berkiblat dan dia memimpin mereka ke arah itu. Sedangkan seorang manajer
mau tidak mau harus merencanakan secara detil apa yang harus dilakukan dan apa
yang tidak boleh dilakukan.
4.
Berkaitan
dengan VISI, seorang pemimpin menciptakan visi. Dia membuatnya, bahkan
visi yang dibuatnya itu dijual sehingga orang membeli visi dari dia. Sedangkan
seorang manajer adalah pembeli visi dan menggunakannya.
5.
Berkaitan
dengan KEPUTUSAN, seorang pemimpin memfasilitasi (sebagai fasilitator)
dalam pengambilan keputusan. Sementara seorang manajer mengambil keputusan,
karena kalau tidak dia tidak akan berhasil.
6.
Berkaitan
dengan KONFLIK, seorang pemimpin berani menghadapi konflik dan
menjadikannya sebuah aset. Dia tidak akan main petak umpet, tapi akan mengubah
konflik menjadi sebuah kesempatan. Sedangkan seorang manajer cenderung menghindari
terjadinya konflik, dan selalu berusaha agar selalu stabil. Stabilitas menjadi
hal penting bagi seorang manajer, karena konflik dianggap sebagai pengacau
rencana yang sudah matang.
7.
Berkaitan
dengan PENCAPAIAN, seorang pemimpin akan mengatakan ‘Ini kerja keras
kami”. Team work ditekankan. Sedangkan seorang manajer akan mengatakan ini
berhasil karena ‘saya’ sudah menetapkan rencana kerja yang terperinci.
Diskursus
tentang perbedaan pemimpin (leader)
dan manajer memang tidak ada habisnya.
Salah satu sebabnya adalah satu peran tersebut tidak mungkin dilakukan
tanpa keberadaan peran lain. Pemimpin
yang tidak bisa mengelola (to manage) akan gagal dalam kepemimpinannya,
sementara manajer yang tidak bisa memimpin (to lead) akan gagal dalam
aktivitas manajerialnya. Namun
sesungguhnya pemimpin (leader) dan
manajer merupakan dua konsep yang berbeda dan terdapat perbedaan diantara
keduanya.
Pemimpin
(leader) adalah seorang pemimpin yang
mempunyai sifat-sifat kepemimpinan personality
atau authority (berwibawa). Ia disegani dan berwibawa terhadap bawahan
atau pengikutnya karena kecakapan dan kemampuan serta didukung perilakunnya
yang baik. Pemimpin (leader) dapat memimpin organisasi formal
maupun informal, dan menjadi panutan bagi bawahan (pengikut)nya. Biasanya tipe kepemimpinannya adalah “partisipatif leader” dan falsafah
kepemimpinannya adalah “pimpinan untuk bawahan”.
Sedangkan
manajer juga merupakan seorang pemimpin, yang dalam praktek kepemimpinannya
hanya berdasarkan “kekuasaan atau authority
formalnya” saja. Bawahan atau karyawan
atau staf menuruti
perintah-perintahnya karena takut dikenakan hukuman oleh manajer tersebut. Manajer biasanya hanya dapat memimpin
organisasi formal saja dan tipe kepemimpinannya ialah “autocratis leader” dengan falsafahnya ialah bahwa “bawahan adalah
untuk pemimpin”.
Perbedaan
Manajer dan Pemimpin
Manajer
|
Pemimpin
|
·
Mengelola
·
Dapat di cetak
·
Memelihara
·
Memfokuskan pada sistem dan
struktur
·
Mengandalkan kontrol
·
Berorientasi jangka pendek
·
Bertanya bagaimana dan kapan
·
Berorientasi pada hasil
·
Meniru
·
Menerima status quo
·
Seperti tentara yang siap selalu
diperintah
·
Melakukan dengan benar
|
·
Berinovasi
·
Tidak dapat di cetak
·
Mengembangkan
·
Memfokuskan pada orang-orang
(bawahan)
·
Menumbuhkan kepercayaan
·
Memiliki perspektif jangka panjang
·
Bertanya apa dan mengapa
·
Berorientasi pada peluang-peluang
masa depan
·
Menciptakan
·
Menentang status quo
·
Adalah dirinya sendiri
·
Melakukan hal yang benar
|
Lebih
spesifik, perbedaan pemimpin (leader)
dan manajer dapat dilihat dari tiga hal yang selalu berkaitan dengannya, yaitu:
sumber kekuasaan yang diperoleh, bawahan, dan lingkungan kerja.
Berdasarkan
sumber kekuasaan yang diperoleh, seorang manajer dipilih melalui jalur formal
(seperti dipilih oleh komisaris atau direktur) dengan dasar yuridis yang
dimiliki. Artinya seseorang dapat
menjadi manajer jika mempunyai dasar yuridis yaitu adanya surat keputusan atau
surat pengangkatan. Sedangkan pemimpin (leader) kekuasaan yang dimiliki
berdasarkan kontrak sosial dengan
anggota atau bawahan.
Berkaitan
dengan bawahan, manajer memiliki bawahan yang biasanya disebut sebagai staf atau karyawan yang memiliki posisi
formal dalam struktur hierarki organisasi.
Bawahan atau karyawan menuruti perintah-perintahmya, karena takut
dikenakan hukuman oleh manajer.
Sedangkan Pemimpin (leader)
memiliki bawahan yang biasanya disebut sebagai pengikut. Bawahan atau pengikut menjalankan perintah
dari pimpinan (leader) atas dasar
kewibawaan pemimpin terhadap bawahan atau pengikutnya karena kecakapan dan
kemampuan serta perlakuannya yang baik.
Adapun
dari segi lingkungan kerja, manajer biasanya hanya dapat memimpin pada
lingkungan kerja organisasi formal saja dan bertanggung jawab kepada
atasannya. Sedangkan pemimpin (leader) dapat memimpin lingkungan kerja
organisasi baik formal maupun informal dan bertanggung jawab kepada anak
buahnya. Seorang pemimpin (leader) merupakan bagian dari pengikut
sedangkan manager merupakan bagian dari organisasi.
Berdasarkan
hal tersebut dapat dipahami bahwa pimpinan (leader)
memiliki fungsi dasar mengarahkan dan
menggerakkan seluruh bawahan untuk bergerak pada arah yang sama yaitu tujuan.
Sedangkan fungsi seorang manajer berkaitan dengan manajemen, yaitu
kegiatan-kegiatan seputar perencanaan (planning),
pengorganisasian (organising),
penempatan staff (staffing),
pengarahan (directing) dan kontrol (controlling). Dalam menjalankan
fungsinya, seorang manajer lebih sering memanfaatkan wewenang dan kekuasaan
jabatan secara struktural yang memiliki kekuatan mengikat dengan dapat
melakukan paksaan atau hukuman untuk mengarahkan bawahan. Sedangkan seorang
pemimpin (leader) lebih menekankan
pengaruh atau karisma yang dimilikinya sehingga bawahan secara sadar untuk
mengikuti arahan sang pemimpin. Ia menstimulasi, memfasiltasi, dan
berpastisipasi dalam setiap kegiatan yang menginginkan bawahan mengikutinya.
Tidak dengan hadiah, paksaan atau hukuman.
Pemimpin dan manajer merupakan salah satu intisari, sumber
daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu
organisasi ataupun perusahaan. Bagaimana
kreativitas dan dinamikanya seorang pemimpin atau manajer dalam menjalankan
wewenangnya akan sangat menentukan apakah tujuan organisasi atau perusahaan
tersebut dapat tercapai atau tidak. Hal
yang perlu di tekankan adalah bahwa tidak selamanya manajer buruk dan pemimpin
adalah baik. Perlunya kombinasi dan
campuran yang tepat di antara keduanya, sangat dibutuhkan dalam organisasi,
pada berbagai tingkat jabatan yang berbeda-beda. Sehingga organisasi yang tengah dijalani
dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
Pemimpin
dan manajer bukan hal yang sama. Tugas seorang manajer adalah merencanakan,
mengorganisasikan, memenuhi kebutuhan staf, memimpin, dan mengendalikan. Ia
mungkin efektif maupun tidak efektif dalam mempengaruhi para bawahan atau para
anggota tim dalam menetapkan dan merealisasikan tujuan.
Yang
ideal adalah keterampilan manajemen menyatu dengan kepemimpinan sehingga
seorang manajer berfungsi sebagai pemimpin. Hubungan antara manajer dan
pemimpin dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar
Hubungan antara manajer dan pemimpin
Seorang
manajer yang memberikan perintah dan instruksi ekplisit kepada orang
berpengalaman bukanlah memimpin, tetapi malah menghambat produktivitas.
Perencanaan yang efektif akan membantu seseorang menjadi manajer dan
memungkinkan orang lain merencanakan secara efektif disebut sebagai
pemimpin.
Pemimpin
dapat memberdayakan, yaitu memberikan hal-hal yang dibutuhkan untuk berkembang,
berubah, dan mengatasi perubahan. Pemimpin akan menciptakan berbagai visi serta
merumuskan strategi untuk merealisasikan visi menjadi sebuah kenyataan.
- See more at:
http://globalonlinebook1.blogspot.com/2013/06/perbedaan-pemimpin-dan-manajer.html#sthash.8cOMnlSf.dpuf
Daftar
Pustaka
Sumber buku:
Hasibuan, Malayu S.P, Drs, H., Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah,
Jakarta: Bumi Aksara, Edisi Revisi,
2007.
James AF, Stoner, R. Edward Freeman,
Daniel R. Gilbert JR. Management. Englewood Cliffs, N.J: Prentice
Hall, 1996.
Sukarno K. Dasar-dasar
Manajemen. Jakarta: CV Telaga
Bening, 1968.
Sumber internet:
Yudiana,
Yunyun, Drs, M.Pd. “Kepemimpinan” Dikutip dari pendapat Bennis (1989), diunduh dari http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196506141990011YUNYUN_YUD
ANA/Materi_LDKM.pdf. Pada: Senin, 15 sept 2013; pukul 11.30 WIB.
---------“Manajer
dan Peran Manajer”ocw.usu.ac.id/ppsdm_slide_manajer_dan_peran_manajer.pdf. Diunduh pada: Selasa, 15 sept 2013;
pukul 22.43 WIB.
---------“Perbedaan Pemimpin dan Manajer” http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/perbedaan pemimpin-dan-manajer/. Diunduh pada Selasa, 15 sept 2013; pukul
22.00 WIB.
Ikhwanalim.“Leader
Versus Manajer”. www.papanputih.com/2010/10/leader-versus-manager.html. Diunduh
pada: Selasa, 16 sept 2013; pukul 20.30 WIB.
--------“Beda Pemimpin dan Manajer” http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisni/177-manajemen/9852 beda-pemimpin-dan-manajer.html. Diunduh pada: Selasa, 16 Sept 2013; pukul
22.53 WIB.