Senin, 31 Oktober 2011

artis terkaya 2011-2012

Berikut Daftar Artis terkaya di Indonesia, wah nama artis Indonesia yang masuk dalam jajaran artis terkaya, susah juga nebaknya karena uang ga bisa bicara serta asset ga bisa berteriak, akan tetapi ada beberapa informasi yang menyebutkan bawa artis terkaya Indonesia tahun 2011 ini adalah Anjasmara bener ga sih, kalo dilihat dari jarangnya tampil di televisi saya ga begitu yakin tapi dari berbagai sumber dia adalah yang paling tajir diatara artis-artis Indonesia saat ini,

Daftar ini saya peroleh dari kaskus dan bisa anda percaya dan bisa juga tidak yang jelas ini hanya perkiraan harta artis Indonesia ini, dan berikut ini daftar 10 artis terkaya Indonesia 2011 ini
artis,terkaya,di,indonesia,2011,2012
1. Anjasmara – 20 M 2. Tukul Arwana – 15 M 3. BCL - 12,7 M 4. Titi kamal – 10 M 5. Luna Maya - 6 M 6. Tora Sudiro – 3,66 M 7. Dian Sastro wardoyo – 3,24 M 8. Nicholas Saputra – 2,5 M 9. Evan Sanders – 2,25 M 10. Julie Estelle – 1,65 M

hal yang membuat kita jenuh bekerja

1. Sangat kelelahan
Saat ini seperti ada pergerakan yang membuat semua karyawan harus bisa multitasking. Anda pun jadi lebih sering pulang larut, mengerjakan tugas yang kadang Anda rasa tidak masuk akal, tanggung jawab yang sangat tinggi, tetapi tanpa ganjaran yang setimpal pula. Meski awalnya tantangan yang diberikan membuat Anda terpacu, tetapi lama kelamaan pekerjaan ekstra itu membuat Anda mulai merasa tidak sepadan. Anda pun mulai merasa kelelahan dengan tuntutan tinggi dan tekanan konstan dari perusahaan (atau bos Anda).

Ketimbang mencoba tersenyum dan menerima saja, coba bicarakan dengan bos Anda. Manager Anda bisa jadi sama sibuknya dengan Anda dan tak menyadari bahwa Anda mulai merasa hampa. Dengan berbicara kepada atasan mengenai tekanan pekerjaan dan solusi untuk menguranginya, siapa tahu sebagian beban pekerjaan Anda bisa diberikan kepada orang lain dan mendapatkan saran yang membantu kurangi stres.

2. Arah yang tak jelas
Anda sudah berada di posisi kerja yang sekarang untuk sekian lama, tetapi tidak ada kejelasan Anda akan diangkat menjadi karyawan tetap atau mungkin meningkat posisi ke jabatan yang lebih tinggi. Anda pikir Anda sudah membuktikan diri, tetapi entah mengapa selalu kolega Anda yang mendapatkan proyek high profile, perhatian si bos, serta promosi.

Dalam situasi tipe ini, akan lebih bijaksana untuk menera ulang diri untuk bisa mengerti halangan potensial yang mencegah Anda untuk lebih maju secara profesional. Contoh, apakah Anda memiliki kemampuan yang tepat untuk menangani tanggung jawab lebih, atau bisakah Anda meningkatkan kemampuan kunci? Apakah Anda memiliki reputasi positif di tempat Anda bekerja, dan apakah ada permintaan atasan yang tak sanggup Anda penuhi atau bertabrakan dengan kolega? Pernahkan si atasan memberi tahu kelemahan Anda dan adakah upaya Anda untuk menanggulanginya?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi bisa membantu Anda menentukan langkah ke depan. Anda juga bisa bicara dengan bos untuk mengekspresikan ketertarikan Anda untuk lebih maju dan mencari tips bagaimana melakukannya (tentu dengan asumsi bos Anda adalah orang yang bisa diajak bekerja sama).

3. Pekerjaan yang Anda lakukan membosankan
Pada awalnya, Anda mencintai variasi dan kecepatan kerja yang ada di hadapan. Namun saat pekerjaan berulang itu membuat Anda ingin marah dan sedih, bisa jadi Anda sudah tak lagi menikmati pekerjaan yang Anda kerjakan, dan ini menyulitkan untuk mencari tahu apa langkah berikutnya.

Cara yang paling baik untuk memulai adalah dengan membuat daftar aspek-aspek pekerjaan yang memberi Anda kepuasaan. Contohnya, jika Anda senang menyusun jadwal acara, pertimbangkan apakah ada kesempatan lain untuk mengaplikasikan kemampuan itu di dalam perusahaan. Terlibat dalam organisasi acara yang dilangsungkan perusahaan setiap beberapa bulan sekali, seperti piknil pegawai, bisa mendorong semangat dan memperbarui antusiasme karier. Pertimbangkan pula untuk menjadi relawan di luar pekerjaan Anda untuk mendalami kebisaan Anda. Mengaplikasikan bakat Anda dalam cara yang menyenangkan bisa membantu mengubah cara pandang Anda terhadap kantor.

Terutama, ingat bahwa kebosanan di kantor tidak selalu berarti negatif. Faktanya, mencapai titik datar profesional bisa menjadi katalis terhadap perubahan positif, meningkatkan kepuasan bekerja. Dengan mempertimbangkan minat dan mengambil tindakan untuk mencari kepuasan saat bekerja bisa bantu Anda bersemangat berangkat bekerja.

Minggu, 30 Oktober 2011

Tinju yg lucu

marii kita berbahasa kaiLiii

Satu = Sangu
Dua = Randua
Tiga = Tatalu
Empat = Ampa
Lima = Alima
Enam = Aono
Tujuh = Papitu
Delapan = Uwalu
Sembilan = Sasio
Sepuluh = Sapulu

Kepala = Balengga
Badan = Karo
Tangan = Pale
Kaki = Kada
Telinga = Talinga
Mulut = Sumba
Hidung = Onge
Mata = Mata
Pantat = Palo
Rambut = Bulua

Minum = Manginu
Makan = Mangande (Makan-makan = Mangande=ngande)
Mandi = mandiu
Tidur = Maturu
Ngantuk = Nangantu
Ngomong = Nojarita
Jalan = Nolipa (Jalan-jalan = Nolipa-lipa)
Tekan = Tindis
Lihat = Nanggita
Permisi = Tabe

Disini = Risi (Disitu = Risitu)
Disana = Hamae

Pergi = Hau
Tiba = Nakava
Ke/Di = Ri
Pasar = Gade
Pacarku = Tengeaku
Cewek = Randa
Cowok = Kabilasa

Dingin = Ngararindi
Panas = NaPane
Hujan = Nauda
Pagi = Padondona
Siang = Tongoeo
Sore = Gowiana
Malam = Bongina
Subuh = BoBayana

Menunggu = Nopopea
Pantai = Talinti

curhatkuu

sekedar di ketahui...
cintaku padanya meLebihi ap yg ada skrg.
Q tak ingin hatiku berpisah dengannya,
hatiku hanya ingin sLaLu, sLaLu
dan sLaLu dengannya, waLau raga ini terpisah oleh jarak...
tpi Q tak akan menyerah, Q juga ingin buktikan bahwa sy sungguh'' menyayangi n mencintainya...
Q ingin punya masa depan yang cerah bersama dengan dirinya...!!!
Q ingin jaLani hdup ini sLaLu bersama dirinya...

z jg tLah yakin orang yg pertama dan terakhir yg ku cintai dengan sungguh'' adalah dirinya seorang.
semoga cintaku ini tak ada ujungnya buat dia..!!!

LuvV you merikuhhh

Pembalap Jalanan

Tandu Simoncelli Jatuh Le

marii ki bLjar bhasa ogi'e



A
Aga : Apa
Ambo’ : Bapak, ayah
Ana’ : Anak
Aja’ : Jangan
Ada : Kata
Ala : Ambil
Ale : Diri sendiri
Aseng : Nama
Aru : Rumput
Arung : Bangsawan
Anri : Adik
Arua : Lapan
Anre : Makanan
Andi : Saudara muda/adik/bangsawan
Ase : Padi
Asera : sembilan
Ahera : Akhirat
Aha’ : Ahad/minggu
Awwah : Aduh
Aje : Kaki
Aju : Kayu
Angkalung : Bantal
Anjong : Terbang
Ancuwari : Kalamayer, kaki seribu
Awo : Bambu
Api : Api
Acca : Ilmu
Ane : Anai, rayap
Ata : Budak
Ampa’ : Petik/memetik dawai
Assareng : Acuan membuat songkok recca
Abala : Celaka/sial
Anynyarang : Kuda
Ampi : Jaga
Asu : Anjing
Aju : Kayu
Alau : Timur
Ati : Hati
Akka : Angkat
Amaure : Paman/Tante/Bibi
Aliri : Tiang rumah
B
Baja : Esok
Bale : Ikan
Bojo : Siput
Baje : Bajik/Wajik
Bola : Rumah
Batu : Batu
Baine : Isteri
Bunre : Alat Penangkap ikan
Beppa : Kuih
Boro : Bengkak
Botting : Kahwin duduk pelaminan/bersanding
Bangi : Pipi
Bulu : Gunung, rambut halus
Bembe’ : Kambing
Bembala : Domba/keldai
Bura : Batang pisang
Bukkang : Ketam
Bone : Nama Daerah di sulawesi selatan
BajoE : Nama tempat
Bombang : Ombak
Bokang : Elang
Bare’ : Beras
Balipeng : Lipas
Bekku : Tekukur
Basi : Cendawan
Bendi : carriage
Burasa : Buras, sejenis makanan tradisional orang bugis
Benrang : Parit, Got
Bakkaweng : Atap rumah
Belo : Hias
Banynya : Angsa
Benynya : Animo, antusias (in English; zest, enthusiastic)
Bosi : Hujan
Boco’ : Kelambu
Bitara : Langit
C
Cicca’ : Cicak
Capio : Pet (haiwan peliharaan)
Cakkong : Tengkuk
Ceddi : Satu
Ciddi’ : Jijik
Colo : Korek
Calabai : Laki-laki bertingkah seperti wanita, pondan
Calalai : Perempuan bertingkah seperti laki-laki, tomboy
Cappe : Ikan Patek
Cempa : Asam
Camming : Cermin
Cemme : Mandi
Cenning : Manis, rasa gula
Calleda : Gedik
Cindolo : Cendol, sejenis minuman
Canggoreng : Kacang tanah
Cambang : Ikan sepat, bulu pelipis
Coddo : Tusuk
Canring : Pacar
Cangkiri : Cawan
Cigaro : Kerongkong
Cukkuru : Cukur
Cinampe : Sebentar
Cili : Bolos, intip
Cule : Main
Cera’ : Nazar
Cinra : Gadis Tua, andartu
Cuku’ : Tunduk
Cora : Warna
D
Degaga : Tidak ada
Dodong : Lemah, lambat
Dongo’ : Bodoh, dungu
Dongi : Jenis burung Pemakan padi
Doja : Khatib
Dange : Nama Kuih
Dare : Kebun
De’nre’ : Tadi
Deceng : Baik
Duri : Onak
Duwa : Dua
Dendang : Lagu, nyanyian
Dacculi : Telinga
Darame : Jerami padi
E
Elong : Nyanyian, lagu
Elo : Mahu, akan
Engka : ada
Enre’ : Naik
Era : Ajak
Ellong : Leher
Ebbu : Bikin, buat
Erung : Uterus
Eppa : Empat
Enneng : Enam
Esso : Hari
Essang : Pikul
G
Golo : Bola
Gellang : Aluminium
Galung : Sawah
Gantolle : Capung
Golla : Gula
Gere’ : Sembelih
Gora : Berteriak
Gemme : Rambut other; welua'
Genne : cukup, genap
Garegge : Gergaji
Guru : Guru
Gatteng : Tarik
H
Handu’ : Tuala
I
Indo : Ibu
Idi : Kita
Isi : Gigi
Inreng : Utang
Iso : Hisap
Iko : Kamu
Iti’ : Itik, 
Iyya : Saya, aku
Iyyanae : Inilah
Iga : Siapa
Inge : Hidung
Itai : Lihatlah
Iwe : Bibir
J
Jokka : jalan
Jambang : Berak, buang air besar
Janci : Janji
Jari : Jemari
Juku : daging
Julekka : Langkah kaki
Jaru : Acak
Jaguru : Tinju, bergaduh
Jangeng : Gila
Joli : Cirit-birit
Jago : Kuat, berani
Janggo : Janggut
Jori : Garis
Juling : Juling
Jama : Kerja
Jama’ : Jabat tangan
Jonjong : Gesah, Tergesah
K
Kalapung : Kura-kura
Kareba : Khabar
Kadera : Kerusi
Keteng : Bulan bercahaya
Komba : Betina
Konteng : Juara kunci
Konja’ : Buruk
Kantong : Kantung, wadah, Saku Baju
Kedo : Goyang
Kaluku : Kelapa
Kanuku : Kuku
Kalepa : Ketiak
Kaliki : Pepaya
Kasiasi : Melarat
Kajompi : Kacang Panjang
Kajao : Nenek yang sudah tua
L
Lolo : Bergerak, merangkak
Lanro : Pukul
Lame : Ubi, ketela pohon
Lajo : Layu
Lambace : Tomato
Ladang : Lada, cili
Labbu : Tepung
Lecce’ : Pindah
Luppe : Lompat
Lejja : Pijak
Lampe : Panjang
Lao : Pergi, berangkat
Lemo : Limau
Leba : Mendarat
Lopi : Perahu
Lojeng : baki, nampan
Lojo : Lintah
Lorong : Molor 
Lari : Lari
Lipa : Sarung
Lise : Isi, muatan
Lessi : Vagina
Laso : Penis
Linro : Dahi
Lila : Lidah
Lumpang : Terbalik
Leppang : Singgah, berhenti
Lebeng : Meluap
Lima : Lima
Lali : Jengger
Lolli : Menggeliat
Loseng : Merayap
Lanro : Tempa, menempa
Lanjong : Tinggi
Lenrong : Belut
Langgo : Teman, kawan
M
Manre’ : Makan
Menre’ : Naik
Masse : Erat
Manu : Ayam
Muttama’ : Masuk
Maulu’ : Pikun
Monro’ : Tinggal
Malunra’ : Gurih
Macenning : Manis
Magello : Bagus
Mabela : Jauh
Maloang : Luas, lapang
Malebba’ : Lebar
Maccule : Bermain
Macai : Marah
Majjulekka’ : Melangkahi
Mattekka : Menyeberang
Magguru : Belajar
Maggaru : Mengacau, mengusik
Mangaru : Marah, geram
Mangolo : Menghadap
Mangule : Menggotong
Majjaguru : Meninju
Mataesso : Matahari
Mappangaja : Menasihati
Maradde : Menetap
Marota : Kotor
Mapaccing : Bersih
Macinna : Rasa ingin
Maccoddo : Menusuk
Maccolo : Mencair
Mappile : Memilih
Matinro : Tertidur
Manasu : Sudah matang
Mannasu : Memasak
Mawari : Basi
Moto : Bangun
Munri : Belakang
Mamuare : Semoga
Mallua : Menyala
Miccu : Ludah
Meong : Kucing
Mettu : Kentut
Makkenru : Bersetubuh
Makkunrai : Wanita
Massempe : Menendang
Maddoja : Begadang, berjaga malam
Mannoko : Marah-marah
N
Nanre : Nasi
Nalai : Diambil
Namo : Nyamuk
Nennu : Tarik ulur, ingat
Nonno : Reda serta merta, menurun
Nennia : Juga
Naekiya : Akan tetapi
Nasaba : Karena, sebab
Ngingngi : Gusi
Nyameng : Enak,
O
Onde : Onde-onde, nama kuih
Ola : Tempuh
Obbi : Panggil
Onrong : Tempat
Okko : Gigit
Oja : Kegila-gilaan
Onri : Belakangan
Orowane : Lelaki
P
Pura : Sudah
Pagero : Nyiru
Pattapi : Tampi
Paggalung : Petani
Panasa : Nangka
Pandang : Nenas
Palese : Bekas (to fill in something in it, tupperware)
Pinra : Ubah
Punna : Punya
Pengnge : Ketan
Penne : Piring, pinggan
Penno : Penuh
Pere : Ayun
Paja : Berhenti
Pijja : Dendeng
Pitu : Tujuh
Pitte : Benang
Pejje : Garam
Peddi : Sakit
Pella : Panas
Pedde : Padam
Posi : Pusar
Ponco’ : Pendek
Palecce : Memindahkan
Pajokka : Tukang jalan
Penre’ : Menaikkan
Pongke’ : Pinggang
Poppa : Paha
R
Renreng : Tali, tambang
Ranreng : Menetap
Ranjang : Katil, ranjang
Rante : Rantai
Rampe : Sebut, menyebut
Rekko : Bila, kalau, jika
Rakkapeng : Anai-anai
Riawang : Utara
Riaja : Barat
Riattang : Selatan
Relle’ : Jagung
S
Sappa : Cari
Sappo : Pagar
Sappo’ : sepupu
Saro : Untung
Sanre’ : Sandar
Sandala : Sandal, selipar
Sanggara : Pisang Goreng
Sore : Kandas
Sero : Timba
Sonra : Miring, senget
Sompe : Layar
Salo : Sungai
Solang : Rosak
Sulle : Ganti
Salipi : Tali pinggang
Sugi : Kaya
Sampo : Tutup
Sanra : Gadai
Seddi : Satu other; ceddi
Sempe’ : Tendang
Sokkang : Dorong, tolak
Sulara : Seluar
Sokko : Pulut
Songko’ : Songkok, topi
Sangadi : Lusa
Soddi : Bakal gula merah
Sanru’ : Sendok nasi
Sanro : Dukun
Sinru : Sudu
Suro : Duta
Sokku : sempurna
Singkeru : Simpul
Sikku : Sikut
Sippo : Gigi Tanggal
Sitonra : Sepaham, sependapat
T
Tau : Orang
Tabbe : Banyak
Tuo : Hidup
Tudang : Duduk
Tumpe : Topang, dukung
Tuppang : Kodok
Tappareng : Danau
Tedong : Kerbau
Tanre : Tinggi
Tana : Tanah
Tanro : Sumpah
Teddu : Bangunkan dari tidur
Tettong : Berdiri
Tanrang : Tanda
Tado : Lasso
Teme : Kencing, pipis
Teddung : Payung
Tellu : Tiga
Tappere : Tikar
Taro : Simpan
Tasi’ : Laut,
Tasi : Benang Plastik, tangsi
Tanru’ : Tanduk
Tabbe/Teddeng : Hilang
Te’de’ : Dinding bambu
Tadde : Keras
Tinro : Tidur
Timu : Mulut
Tengnga : Tengah
U
Ulle : Bisa, mampu, dapat
Ula : Ular
Ulaweng : Emas
Unrai : Benang
Unci : Nungging
Uri : Punggung
Ure : Urat
Uli : Kulit
Ujang : Kertas
Utti : Pisang
Ulu : Kepala
Uwae : Air
Uttu : Lutut
Uni : Suara, bunyi
Uleng : Bulan
Uleng Mattappa : Bulan Purnama
Unga : Bunga
W
Wari : Pangadereng
Wanua : Kampung
Wenni : Malam
Watang : Tubuh, pokok
Ware : Beras
Were : Nasib, peruntungan
Winru : Buatan
Waju : Baju
Witi : Betis
Welua : Gemme’
Wetteng : Gandum
Wara : Bara Api
Catatan :
Huruf awal yang tidak terdapat dalam bahasa Bugis, yakni : F, V, X, Q, Z

Kumpulan Istilah Dalam Bisnis yang Wajib Diketahui Bagi Pelaku Usaha

Bagi seseorang yang baru menekuni bisnis, baik itu bisnis online maupun offline, tentunya banyak istilah yang masih asing terdengar di tel...