A. PENGANTAR ROOM SERVICE
1. Pengertian
Ada beberapa pendapat yang dikutip oleh
beberapa penulis tentang pengertian room service yaitu:
- Bagian dari tata hidangan yang bertanggung jawab atas pesanan dan
pelayanan makanan dan minuman untuk dihidangkan di kamar tamu dan juga di tempat
lain di dalam hotel kecuali restoran.
(S. Medlik 1980 : 52-55)
- Bagian dari food and beverage service yang mengelola penjualan makanan
dan minuman yang diantar langsung ke kamar tamu yang menginap di hotel.
(Endar Sugiarto & Sri Sulartiningrum ,1998)
- Salah satu bagian dari food and beverage department yang bertugas
melayani para tamu yang menghendaki makan dan minum di dalam kamarnya.
(Marsum
WA, 1993 : 343)
2. Fungsi
a.
Memberikan pelayanan makanan dan minuman bagi tamu hotel
b.
Meningkatkan laba atau keuntungan
c.
Menjaga reputasi atau nama baik hotel
|
Room Service di Hotel |
Pada umumnya tamu
yang memesan hidangan melalui room service terdapat beberapa kemungkinan antara
lain:
-
Malas (honeymoon, malas bertemu banyak orang, dll)
-
Sakit
-
Tidak mempunyai waktu banyak
-
Privasi
3. Karakteristik
- Waktu Operasional
Room service
beroperasi selama 24 jam dengan tiga shift kerja, untuk melayani tamu yang
memerlukan Breakfast, Lunch, Dinner dan Supper.
- Pelayanan
Makanan dan
minuman dapat dipesan melalui telepon atau door knob menu (khusus untuk
breakfast) dan seluruh pesanan diantar langsung oleh staf room service ke kamar
tamu, lobby ataupun tempat lain didalam hotel selain di restoran dan bar
- Hidangan
Hidangan yang
disediakan lebih lengkap, harga makanan dan minuman yang ditawarkan di room
service lebih tinggi dibandingkan outlet lainnya. Hal ini disebabkan karena
memerlukan peralatan - peralatan khusus serta pengantaran hidangan kekamar tamu
/ tempat lain yang diinginkan tamu.
- Staf Room Service
Struktur
organisasi room service berbeda dengan restoran. Di room service di butuhkan
staf order taker yang bertugas menerima dan mencatat pesanan tamu melalui
telepon.
- Pengawasan Supervisi
Sistim pengawasan
dalam pelayanan lebih sulit, sehingga diperlukan dokumen/ report dan sistim
komunikasi yang dafat berfungsi untuk mengawasi pelayanan.
- Lokasi atau tata letak
Lokasi atau tata
letak room service harus strategis, artinya dekat dengan dapur utama (main
kitchen), area tempat pelayanan (service area), area tempat cuci piring
(steward area), kasir serta elevator atau jalan menuju kamar tamu.
Room
service harus diatur dan di tata dengan baik agar opersinya dapat efesien.
Untuk itu room service area harus memiliki :
-
Ruang tersendiri dengan udara segar, nyaman, ventilasi
cukup atau kalau perlu pakai AC.
-
Beberapa buah telepon diatas meja yang siap berdering
sewaktu menerima pesanan dari tamu
-
Rak-rak atau laci-laci tempat menyimpan peralatan
seperti cutleries, serbet, supplies dan lain lain
-
Guest slip rack yaitu rak khusus untuk menempatkan
guest slip/ data tamu dan working table untuk menempatkan tray sewaktu menata
pesanan.
B. STRUKTUR ORGANISASI dan JOB DESCRIPTION
1. Struktur Organisasi Room Service
Sumber : Marsum WA, 1993
2. Uraian Tugas Room
Service
(Room Service Job
Description)
a. Room Service Manager
- Melakukan pengawasan langsung terhadap kelancaran operasi room service
terutama pelayanan makanan dan minuman kepada tamu
- Membuat rencana kerja dan training bagi bawahan
- Mengorganisir seluruh kegiatan room service
- Membuat daftar rekapitulasi kerja tahunan / bulanan tiap bawahan
- Membuat laporan hasil operasi room service secara berkala kepada F
& B manager
b. Room Service Head Waiter
-
Membuat report room service
-
Membuat permintaan barang ke gudang
-
Mengawasi dan membimbing bawahan
-
Mengambil alih tigas room service manager sewaktu berhalangan
-
Menangani masalah yang tidak dapat di atasi oleh bawahan
c. Room Service Captain
- Memeriksa
penampilan dan memotivasi kerja waiter
- Mengatur
penggunaan peralatan dan bahan
- Melayani tamu
penting (VIP guest) dan pesanan khusus
- Menangani
perjamuan di kamar
- Memeriksa penataan makanan dan minuman serta peralatan yang digunakan
sebelum dikirim ke kamar
- Mengkoordinir kegiatan waiter dalam melakukan pelayanan ke kamar tamu
- Menangani keluhan tamu
- Membuat laporan harian hasil penjualan
d. Room Service Order Taker / Order Clerk
- Menjawab telepon tamu dengan baik dan benar dan memberikan perhatian
pada tamu
- Mencatat setiap pesanan tamu pada order pad dengan benar
- Memberikan penjelasan menu dan informasi lain kepada tamu yang
memerlukan
- Menindaklanjuti dan mengontrol setiap pesanan tamu
- Berkoordinasi dengan pihak lain dalam usaha memberikan pelayanan yang
optimal
e. Room Service Waiter
-
Menindaklanjuti pesanan tamu
-
Menghidangkan fruit basket di kamar bagi tamu baru
datang (Check-in)
-
Menata peralatan dan pesanan tamu diatas tray atau
trolley
-
Memeriksa pesanan sebelum di kirim ke kamar tamu
-
Mengantarkan pesanan ke kamar tamu
-
Menata dan menyajikan pesanan di kamar tamu
-
Menyodorkan rekening/bill tamu dengan benar
-
Mengangkat peralatan kotor dari kamar tamu
-
Sift malam bertugas mengumpulkan door knob menu dan
menyiapkan peralatan annya
-
Melaporkan kegiatan kepada room service captain
f. Room Service Bus Boy
Melaksanakan
tugas yang diberikan waiter seperti:
-
Menyiapkan dan membersihkan peralatan (cutlery, glassware, chinaware, linen,
dll)
-
Membersihkan trolley
-
Mengantarkan pesanan yang sederhana seperti the dan kopi
-
Mengumpulkan peralatan kotor dari station untuk dibawa ke steward area
C. PEMESANAN HIDANGAN MELALUI ROOM SERVICE
Ada 2 cara pemesan makanan dan minuman di
room service yang dapat dilakukan yaitu:
1. Melalui Telepon
Jika tamu memesan
hidangan melalui telepon, pemesanan tersebut langsung diterima oleh petugas
room service (order taker). Order taker akan menulis pesanan tersebut dalam
buku pesanan / slip order sebanyak tiga rangkap dan selanjutnya masing – masing
slip order diserahkan ke bagian :
-
Lembar ke satu dikirim ke dapur (kitchen) atau bar
-
Lembar ke dua dikirim ke kasir untuk dibuatkan rekening
/ bill
-
Lembar ketiga diberikan kepada pramusaji untuk menata
pesanan.
Hal tersebut masih
menggunakan sistim manual. Apabila menggunakan system computer atau micros
machine maka order taker langsung memasukkan data sesuai pesanan dan langsung
merupakan guest bill, lembaran lain sudah langsung diterima dibagian dapur atau
bar tanpa melalui pramusaji.
Cara menerima telepon di room
service
- Answer Promptly
Usahakan mengangkat
gagang telepon dengan benar sebelum dering ke dua dan jangan berdering lebih
dari tiga kali
- How to answer
Pertama mengangkat
telepon ucapkan dan jati diri dan salam selamat pagi/siang/malam dan sebutkan
nama order taker seperti : Room service, good morning, Ani speaking, may I help
you, sir/madam ?
- Concentrate on the conversation
Pusatkan perhatian
pada pembicaraan tamu agar tidak terjadi kesalahan. Tamu tidak mau tahu apakah
kita sedang sibuk atau tidak, telpon mereka sangat penting. Jangan menjawab
telepon sambil berbicara dengan teman sewaktu melaksanakan tugas.
- Speak distinctly
Berbicara dengan
jelas, jangan sambil mengunyah sesuatu dalam mulut seperti permen karet,
menggigit pensil, dan lain-lain.
- Speak pleasantly
Berbicara dengan
nada yang menyenangkan, jangan sampai ada nada kesal atau berteriak, Hal ini
akan merasa tamu tidak senang.
- Call every guest by name
Usahakan memanggil
nama tamu bila sudah mengenalnya atau lihat nama tamu pada guest slip sesuai
dengan nomor kamar yang muncul di monitor telepon. Hal ini sangat penting
sebagai penghargaan kepada tamu yang menginap di hotel.
- Be helpful
Order taker harus
selalu siap membantu bila ada tamu yang menginginkan penjelasan, beri saran
kepada tamu yang sulit dalam memilih hidangan.
- Repeat the guest order
Ulangi sekali lagi
permintaan / pesanan tamu termasuk nomor kamar dan waktu pengantaran pesanan
agar tidak terjadi kesalahan.
- Appologize for error and delay
Segera telepon
tamu yang memesan bila terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman
makanan dan minuman yang dipesan.
- Say thank you before ending call
Setelah tamu
selesai menelpon dengan pesanannya, segera ucapkan terima kasih dengan rasa
senang hati dan siap membantu bila ada keperluan lainnya. Letakkan gagang
telepon setelah tamu meletakkn gagang teleponnya terlebih dahulu. Hal tersebut
untuk menghindari apabila tamu akan memesan hidangan lainnya masih dapat
diterima oleh order taker, tanpa harus mengulang nomor room service.
2. Melalui Door Knob Menu
Setelah door knob
menu diisi tamu dan digantungkan pada pintu sebelah luar, selanjutnya petugas
room service mengambil dan dipilah dikelompokkan berdasarkan jam pengantaran
yang diinginkan tamu, kemudian diserahkan ke order taker untuk dibuatkan slip
order.
D. PENATAAN PESANAN TAMU
1. Fungsi penataan:
- Memudahkan dan keamanan dalam pengantaran pesanan
- Memudahkan tamu menikmati hidangan
- Memudahkan dalam memeriksa / mengecek kelengkapan
pesanan
- Sebagai standarisasi perusahaan
2. Teknik Penataan Pesanan
- Penataan harus rapi bersih dan menarik
- Hindari penumpukan dan jauhkan antara makanan panas
dengaan makanan dingin
- Suhu makanan harus tetap di jaga (gunakan alat yang
dapat menjaga suhu dan kondisi makanan) seperti gunakan heater untuk
makanan panas, termos/pot untuk minuman dan alat / bahan pendingin untuk
makanan dingin.
- Jauhkan makanan yang mudah tumpah dengan badan saat
membawa
- Pastikan seluruh makanan tertutup (gunakan food cover
dan plastic wrapped
- Kelompokan makanan utama dengan makanan penyertannya
- Gunakan peralatan yang tepat
E. PELAYANAN ROOM SERVICE
1. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan di
room service berbeda dengan di restoran. Adapun jenis pelayana di room
serviceterdiri dari dua macam :
a.
Tray service
Yaitu pelayanan
yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan nampan
(tray) yang ukurannya lebih besar.
b.
Trolley service
Yaitu pelayanan
yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan kereta
dorong (trolley)
2. Prosedur pelayanan room
service
- Tamu memesan hidanganmelalui telepon atau door knob
menu
- Order taker menrima pesanan melalui telepon atau door
knob nenu lalu menulis/menyalin kedalam slip order yang terdiri dari 3
rangkap dan didistribusikan ke dapur,atau bar, kasir dan pramusaji.
- Pramusaji menyiapkan dan menata peralatan diatas tray
atau trolley sesuai dengan slip order
- Jika makanan dan minuman sudah siap, slanjutnya
ditata diatas tray atau trolley termasuk makanan penyerta atau bumbu -
bumbuan (condiment)
- Siapkan Bill dan daftar peralatan
- Setelah penataan pesanan siap diatas tray atau
trolley, selanjutnya dicek dan dilaporkan kepada supervisor untuk dicatat
pada room service report
- Pesanan diantar ke kamar tamu
3. Tata Cara Pelayanan di kamar
tamu
- Pramusaji memastikan nomor kamar yang dituju
- Pramusaji mengetuk pintu kamar tamu sebanyak tiga kali
sambil menyebutkan jati diri (room service)
- Setelah tamu membuka pintu, pramusaji mengucapkan
salam kepada tamu (selamat pagi / selamat siang / selamat malam tergantung
dari waktu pengantarannya)
- Jika menggunakan trolley pramusaji menanyakan kepada
tamu dimana tamu ingin menikmati hidangannya. Dan jika menggunakan tray
pramusaji dapat menata hidangan tamu di atas coffe table atau night table
- Jika menggunakan trolley , maka trolley dapat
diperbesar dahulu dengan cara membuka sayap kiri dan kanan. Pastikan bahwa
roda trolley terkunci dengan baik agar pada saat tamu makan trolley
tersebut tidak lepas dari kaitannya
- Jelaskan kepada tamu jenis makanan dan minuman sesuai
dengan pesanannya termasuk peralatan yang digunakan
- Tanyakan kepada tamu apakah memerlukan pelayanan dari
pramusaji pada saat menikmati hidangan, jika tidak pramusaji
mempresentasikan bill dan meminya tamu untuk menandatanganinya
- Sebelum meninggalkan kamar tamu, pramusaji mematikan
alat pemanas (heater atau rechaud) yang berada dibawah trolley. Hal
tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti
makanan hangus, atau kebakaran.
- Selanjutnya pramusai memberikan “Magic Word” have a
nice day kepada tamu dan mengucapkan salam sekali lagi kepada tamu
- Pramusaji meninggalkan kamar tamu dan menutup kembali
pintu kamar tamu dengan perlahan
- Pramusaji kembali ke kasir untuk menyerahkan bill dan
selanjutnya ke room service station untuk melaksanakan tugas berikutnya.
F. MENGANGKAT PERALATAN KOTOR DARI KAMAR TAMU
(Clearing up Room Service)
Semua
peralatan yang telah selesai digunakan segera diangkat dari kamar tamu. Hal ini
merupakan tanggung jawab penuh room service waiter yang bersangkutan. Mereka
harus memastikan bahwa semua peralatan telah kembali dan sesuai dengan jumlah
pada saat pengiriman.
Ada beberapa tempat dimana
waiter dapat mendapatkan kembali peralatan yang sudah selesai digunakan dalam
pelayanan room service yaitu:
a.
Di kamar tamu
b.
Di koridor (biasanya tamu meletakkan diluar kamar dekat
pintu masuk)
c.
Di housekeeping floor station (dikumpulkan oleh room
boy / maid dan disimpan di housekeeping station)
1. Prosedur mengangkat piring kotor di room service
(Generel Clear-up Procedure
|
|
Pesanan yang telah dikirim ke kamar
tamu
|
|
a.
Tunggu 1 jam setelah pengiriman (cek
pada report room service pesanan yang akan di clear-up)
b.
Tamu akan menelpon order taker, memberitahukan staf
room service untuk segera mengangkat piring kotor
c.
Bawa dan gunakan format pencatatan peralatan yang digunakan
baik untuk pengiriman dan pengambilan
d.
Ketuk pintu 3 kali sebelum masuk kamar
tamu
|
|
Masuk ke kamar bila tamu sudah mempersilahkan
e.
Minta bantuan room boy/maid untuk
membukakan pintu
f.
Mulai mengangkat peralatan kotor
|
|
Angkat semua peralatan kotor dan susun
di atas nampan/trolley antara lain: sisa-sisa makanan, peralatan makan, piring
dangelas, serbet makan, dll
g.
Periksa dan cocokan dengan pesanan
|
|
Jumlah peralatan yang ada harus sesuai dengan jumlah pada saat
pengiriman
h.
Laporkan bila ada kekurangan peralatan
Pengawasan
terhadap peralatan yang digunakan di room service harus dilakukan dengan baik
dan ketat untuk mencegah terjadinya banyak kehilangan terhadap penggunaan
peralatan. Di room service diterapkan pennggunaan format isian yang diletakkan
di atas baki atau rolling table yang dikirim ke kamar-kamar. Ketika room
service waiter kembali membawa peralatan dan perlengkapan yang telah di pakai
di kamar tamu, mereka harus dengan segera memeriksa ulang dan menyesuaikan
peralatan sesuai dengan catatan yang ada pada format pada saat pengiriman. Bila
terjadi kekurangan atau kehilangan harus segera melaporkan kepada supervisor
yang bertugas.
2. Pengembalian trolley dan nampan/baki
Pengembalian
trolley atau tray dari kamar tamu harus dibuatkan catatan khusus agar perlatan
tersebut dapat digunakan dengan efektif. Troley yang terlalu banyak akan
membutuhkan tempat yang banyak pula sehingga dalam penggunaan trolley hendaknya
di atur dengan baik. Trolley yang sudah selesai digunakan hendaknya segera
dikembalikan ketempatnya dan dilipat untuk meminimalkan tempat penyimpanan.
G. KERJASAMA ROOM SERVICE DENGAN BAGIAN LAIN
Operasional
room service tidak dapat berjalan dengan lancer apabila tanpa dukungan bagian
lain. Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik dan terorganisir agar
operasional tersebut dapat berjalan dengan baik. Adapun bagian lain yang
berhubungan dengan room service yaitu:
a.
House Keeping
Hubungan
kerjasama dengan house keeping antara lain: pencucian linen di laundry, bunga
untuk hiasan trolley, penitipan sementara peralatan kotor di house keeping
station , dan lain-lain
b.
Front Office
Hubungan
kerjasama dengan front office antara lain: pembayaran bon rekening tamu di
front office cashier, informasi tentang data-data tamu yang menginap, yang akan
menginap dan tamu cek out, dan informasi yang dibutuhkan tamu terkait dengan
room service.
c.
Accounting
Semua bentuk
pembayaran dan system pembayaran tamu serta pengadaan bahan dan alat selalu
berhubungan dengan accounting
d. Engineering
Seperti kendala
kerusakan: lampu mati, trolley rusak, AC rusak dan lain-lain selalu berhubungan
dengan bagian pemeliharaan
e.
Steward
Kerjasama room
service dengan steward adalah berhubungan dengan alat saji misalnya penyediaan
alat saji, kebersihan alat saji sehari hari.
f.
Kitchen dan Pastry
Berkaitan denga
jenis dan jumlah pesanan serta pesanan khusus, waktu pengidangan perlu
dikoordinasikan dengan baik dengan pihak dapur, bar dan pastry
g.
Store
Berkaitan dengan
penyediaan bahan bahan yang diperlukan di room service seperti: condiment
(chilly sauce, tomato ketchup, Tabasco,
salt, pepper), tisue, coaster dan perlengkapan lainnya harus berhubungan dengan
bagian gudang.
H. ADMINISTRASI ROOM SERVICE
Untuk
menunjang kelancaran operasional di room service, sangat perlu didukung dengan
sistim administrasi yang baik. Ada
beberapa dokumen administrasi yang diperlukan di room serpice seperti:
1. Slip Order / Order pad / Captain Order
Merupakan buku
atau lembaran yang diformat khusus untuk mencatat setiap pesanan tamu seperti
ontoh berikut :
Hotel Grand Kampial Resort & Spa
Jl. Kuruksetra Kampial 80363, Nusa Dua Badung – Bali
SLIP ORDER
Date
|
Waiter No
|
Room No
|
Person
|
Check No
|
|
|
|
|
|
Qty
|
Items
|
|
|
|
Slip order dalam
penulisan pesanan dibuat 3 rangkap :
- Asli dikirim ke dapur / bar
- Lembar kedua dikirim ke kasir
- Lembar ke tiga untuk waiter untuk menata pesanan
Untuk mebedakan
lembaran tersebut sebaiknya setiap lembaran dibedakan warna kertasnya agar
lebih mudah dalam pengontrolan pesanan.
2. Menu
a.
Door Knob Menu
Door knob menu
merupakan menu breakfast yang didesain khusus, etelah diisi oleh tamu dapat
digantungkan dipintu luar kamar tamu. Meni ini disediakan dikamar tamu oleh
room boy dan dapat diisi oleh tamu pada malam hari untuk breakfast besok pagi.
Pada door knob menu berisikan data-data sebagai berikut :
- Jenis hidangan yang disediakan
-
Banyaknya hidangan yang dipesan
-
Tanggal pemesanan
-
Waktu pengantaran pesanan
-
Nomor kamar
-
Tanda tangan tamu
b.
Room Service Menu / Complate Menu
Room service
menu ini merupakan menu yang lengkap yang dimiliki oleh hotel bersangkutan.
Adapun menu tersebut berisikan:
-
A’la carte menu (untuk breakfast, lunch, dinner dan supper)
- Table d’hote
menu (untuk breakfast, lunch, dinner dan supper)
-
Drink list (daftar minuman dan minuman anggur)
-
Pastry (daftar roti, kue dan snack)
3. Guest Slip
Berupa slip atau
lembaran yang berisikan data tamu yang menginap di hotel. Data tamu tersebut
diperoleh dari front office setiap harinya dan dibuatkan berupa slip. Guet slip
ini ditempatkan dalam sebuah rak yang disebut guest slip rack. Contoh guest slip sebagai berikut:
208 Robert Mr 15/9
27/8 $.80
Los Angles 21
ID.802348 Ai/w
|
|
208 : alah
nomor kamar tamu
Robert Mr :
adalah nama tamu
15/9 : adalah tanggal
meninggalkan hotel (chek out)
27/8 : adalah tanggal
kedatangan (arrival)
Los Angles 21: adalah alamat tamu
$. 80 : adalah harga
kamar hotel
ID:802348 : adalah nomor passport
Ai/w : adalah inisial
petugas front office
Kegunaan guest slip:
a.
Sebagai informasi di room service mengenai tamu yang
menginap di hotel
b. Memudahkan
bagi order taker mengenali tamu pada saat menerima pesanan
c.
Memudahkan control pembayaran / bon tamu.
4. Daily Guest List
Merupakan daftar
harian yang berisi informasi tentang :
-
Jumlah tamu yang menginap di hotel
-
Jumlah tamu yang diharapkan dating besok
-
Jumlah tamu VIP yang menginap di hotel
-
Jumlah tamu VIP yang diharapkan dating besok
-
Jumlah tamu group yang datang hari ini dan besok
-
Prosentase jumlah tamu yang mengimap di hotel
Daily guet list
ini diberikan oleh petugas front office setiap hari sebagai informasi bagi room
service untuk merencanakan:
- Jumlah trolley, tray dan peralatan yang dibutuhkan untuk melayani makan
pagi, siang maupun malam
- Jumlah tamu VIP yang diberikan pelayanan istimewa termasuk menyuapkan
fruit basket
-
Meal / boxes, kadang kadang tamu group memesan makanan dalam kotak
-
Merencanakan jadwal tugas (schedule) bagi staf room service
-
Merencanakan pemesanan bahan yang diperlukan di room service
5. Room Service Report
Merupakan buku
catatan khusus di room service yang digunakan untuk mengontrol kegiatan
operasional pada setiap shift kerja. Contoh room service report seperti:
Hotel Grand Kampial Resort & Spa
Jl.
Kuruksetra Kampial 80363, Nusa Dua Badung- Bali
ROOM SERVICE
REPORT
Meal
Period : Breakfast Date
: 4 Agustus 2009
Room No
|
Guest Name
|
Person
|
Waiter No
|
Order
In
|
Delivery
Order
|
Clear-up
|
Tray Return
|
Trolley Return
|
Remark
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Supervisor Incharge
(________________)
6. Room Service Equipment Control Sheet
Merupakan format daftar peralatan room
service yang digunakan untuk mengontrol peralatan pada saat pengiriman dan
pengantaran pesanan tamu. Contoh format daftar peralatan seperti :
Room Service
Equipment Control Sheet
Room
No : ……………………. Date : …………..
Guest
Name : …………................. Meal
Period : …………..
No
|
ITEM
|
Size
|
Qty
|
Delivery
|
Return
|
Lost /
Breakage
|
Remark
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
|
|
|
|
|
|
|
Waiter
(____________________)
7. Requizition Book
Merupakan buku
permintaan barang atau bahan habis pakai ke gudang.Buku pesanan ini dapat
berupa :
1. FOOD (untuk meminta jenis bahan-bahan
makanan)
2. BEVERAGE (untuk meminta jenis-jenis minuman
3. MATERIAL &
SUPPLIES (untuk meminta peralatan /
perlengkapan)
Formulir ini
setelah diisi dibuat rangkap 3 yang nantinya didistribusikan kepada: Asli untuk
petugas gudang, copy pertama untuk cost control dan lcopy kedua untuk outlet
yang meminta barang. Contoh requizition book seperti :
HOTEL GRAND KAMPIAL NUSADUA
BALI STOTEROOM REQUIZITION NO: 00356
F O O D
DEPARTMENT : ……………………….. DATE : …………………20……
STOCK
|
I T E M
|
SIZE
|
QTY
|
COST
|
COMMENT
|
NO
|
|
|
UNIT
|
TOTAL
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Requested By
(Department Head
|
Delivered By
|
Meat
|
|
Fish
|
|
Dairy Prod
|
|
Received By
|
F & B Controller
|
Veg & Fruit
|
|
Groceries
|
|
TOTAL
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Marsum
WA, 1993. Restoran dan Segala Permasalahannya, Edisi ke 4, Andi Yogyakarta
Richard
Sihite, 2000. Food Service Tata Hidangan,
SIC Surabaya
Sugiarto, Endar dan Sri Sulartiningrum, 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran, PT
Gramedia Pustaka
Wiwoho,
Arjuno, 2008. Pengetahuan Tata Hidangan,
Erlangga Group Jakarta
Sumber: http://lpkartini.blogspot.com/2015/06/prosedur-elayanan-makan-di-kamar-room.html